Sabtu, 06 September 2014

Sayang dan Suka



“ Jangan Pernah Tinggalkan Orang yang Kamu Sayang, Hanya Demi Orang Yang Kamu Suka”
Mungkin istilah ini yang bisa menggambarkan bagaimana kisah cinta seorang pemuda yang bernama Jung Tae Woon yang tinggal di kota Andong, Korea Selatan ini. Masih banyak yang bisa kita temui beberapa masalah yang ada diantara pasangan yang sedang memiliki hubungan pacaran, yang berakhir karena salah satu insannya itu sudah tidak tertarik lagi dengan pasangannya. Sehingga ia lebih memilih orang lain yang ia suka meskipun ia sendiri masih dalam status berpacaran.

Jung Tae Woon, pelajar kelas 3 yang bersekolah di Kyung An Highschool ini memiliki kisah yang mungkin cocok dengan istilah diatas. Jung Tae Woon memiliki yeojachingu yang bernama Song Yeon Bi. Mereka berdua sudah berpacaran selama 1 tahun lebih. Perjuangan yang selama ini dilakukan oleh Tae Woon terbayar meskipun belum berarti berakhir. Sampai pada suatu saat satu kejadian menimpa hubungan Tae Woon dengan Yeon Bi.

Tae Woon pergi ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Dijalan Tae Woon sering bertemu dengan Yeon Bi yang juga satu sekolah. Tae Woon dan Yeon Bi seringkali membuat para siswa dan siswi disana cemburu melihat kemesraan dan perhatian satu sama lain yang dilakukan oleh Tae Woon dan Yeon Bi. Begitu pula dengan Ki Chul Wan sahabatnya Tae Woon. Chul Wan mengerti betul bagaimana penderitaan dan perjuangan yang telah Tae Woon lakukan untuk bisa bersama dengan Yeon Bi. Jadi Chul Wan ikut bahagia melihat sahabatnya bisa mendapatkan apa yang telah ia idamkan selama ini.

Tae Woon yang telah lama menjadi kekasih Yeon Bi tahu benar bagaimana sikap dan karakter Yeon Bi. Meskipun Yeon Bi ini terkesan tegas di mata teman – temannya, tapi menurut Tae Woon, Yeon Bi ini masih mudah untuk dipengaruhi dan terbawa pergaulan. Sehingga Tae Woon sering menjaga dan mengawasi Yeon Bi dari temannya yang nakal dan tidak bertanggung jawab.

Suatu ketika Yeon Bi diajak oleh Li Yoon pergi ke suatu tempat dan kebetulan pada saat itu Tae Woon tidak bisa menemaninya karena Tae Woon ada rapat dengan ekskul nya. Yeon Bi dan Li Yoon pergi hanya berdua. Tapi pada saat yang selanjutnya, ketika Tae Woon ingin ikut menemani Yeon Bi, justru Yeon Bi tidak mengizinkan Tae Woon untuk ikut. Pertama Tae Woon tidak curiga dengan sikap Yeon Bi, tapi setelah Yeon Bi sering pergi bersama Li Yoon muncul kecurigaan dari sikap Yeon Bi. Hal ini diketahui pertama kali oleh Chul Wan saat tengah ngobrol di kantin.  Chul Wan mendengar sedikit dari obrolan Yeon Bi dengan Li Yoon.

Chul Wan mendengar jika Yeon Bi sedang menyukai seseorang dan pastinya bukan Tae Woon. Karena ketika Chul Wan menanyakan pada teman – teman Yeon Bi yang lain. Mereka tidak mengetahui siapa yang sedang disukai oleh Yeon Bi sekarang. Padahal Yeon Bi sudah memiliki namjachingu, tapi kok masih bisa menyukai namja yang lain ? itulah pertanyaan yang timbul dalam benak Chul Wan.

Chul Wan mencoba mengikuti mereka berdua dan sampai di suatu tempat Hang Out yang bernama Lolol café. Chul Wan tidak masuk ke dalam karena ia berpikir lebih baik memberitahu Tae Woon dulu sebelum bertindak selanjutnya. Begitu sampai dirumah Chul Wan menyampaikan apa yang telah ia lakukan pada Tae Woon.

Chul Wan    “ Tae Woon, kamu emang ga curiga sama tingkah lakunya Yeon Bi akhir – akhir ini ?”
Tae Woon   “ hmm… curiga kenapa ?”
Chul Wan   “ lho coba kamu inget – inget lagi deh, kan Yeon Bi yang biasanya ga ngelarang kamu buat nemenin dia, terus sekarang dia malah ngelarang”
Tae Woon   “ ya mungkin dia pengen enjoy sama temen – temennya aja kali Chul Wan”
Chul Wan   “ masa iya sih ? pengen enjoy mungkin iya, tapi yang bener aja setiap keluar sama Li Yoon, dia ke café terus ?”
Tae Woon   “ masa ? mungkin dia lagi banyak duit kali hehe”
Chul Wan   “ ayolah Tae Woon, serius lah tentang ini, aku takutnya dia itu ketemuan sama namja lain”
Tae Woon   “ tenang aja Chul Wan, kalo memang benar hatinya selama ini sayang dan cinta sama aku, ya dia ga akan milih namja yang lain”
Chul Wan   “ terus kalo dia ternyata milih yang lain gimana ?”
Tae Woon   “ meskipun emang bener begitu adanya, ya hati dia ga akan bisa lepas dari aku, meskipun dia jadian sama namja itu, aku yakin hati kecilnya dia pasti minta balik lagi ke aku”

Setelah mendengar perkataan Tae Woon, Chul Wan menyerah dan tetap akan melanjutkan investigasi ini walaupun Tae Woon tidak menginginkannya.

Keesokannya Chul Wan bersama temannya Geun Il datang ke Lolol café, sambil menikmati secangkir kopi dan pengamatan terhadap Yeon Bi. Tak lama berselang Yeon Bi datang bersama Li Yoon dan duduk di depan posisi Chul Wan. Tapi karena Chul Wan sedang dalam penyamaran dan dengan kerjasama Geun Il, maka bisa dibilang Chul Wan memiliki status aman untuk mengamati Yeon Bi. Lalu datang 2 orang namja yang tidak dikenali Chul Wan dan duduk bersama Li Yoon dan Yeon Bi. Awalnya Chul Wan curiga dengan namja ini, tapi tidak lama kemudian 2 namja itu pergi dan memilih meja yang lain. Yang ternyata kata Geun Il yang mendengar sedikit percakapan itu, mereka adalah teman junior highschool nya Li Yoon. Jadi bukan itu target yang dicari Chul Wan.

Tidak lama kemudian datang 2 namja dan kedatangan mereka disambut oleh Li Yoon dan Yeon Bi. Li Yoon dan Yeon Bi memanggil mereka, lalu mereka bergabung dengan mereka. Karena tempat duduk Geun Il lebih dekat dengan mereka, maka Geun Il berusaha untuk mendengar percakapan mereka. Diketahui nama kedua namja itu adalah Lee Jong Suk dan Im Si Hwan. Mereka berdua pelajar yang berasal beda sekolah dari Li Yoon dan juga Yeon Bi.

Mereka berempat disana tidak lama, dan mereka keluar pergi berpisah. Chul Wan tidak mengikuti mereka karena Chul Wan rasa ini sudah cukup untuk diberitahukan pada Tae Woon. Tae Woon sendiri akhir – akhir ini sering loss communication dengan Yeon Bi. Sehingga muncul kekhawatiran Tae Woon pada Yeon Bi. Sempat terlintas dipikiran Tae Woon tentang asumsi Chul Wan yang mengatakan Yeon Bi seperti sedang ketemuan dengan seseorang. Tapi Tae Woon tidak bisa memercayai hal itu begitu saja tanpa adanya bukti yang pasti.

Lalu untuk memastikan Tae Woon percaya dengan perkataan Chul Wan, Chul Wan mengajak Tae Woon untuk mengikuti Yeon Bi dan Li Yoon. Awalnya Tae Woon menolak karena beralasan ingin istirahat dan tidak ingin pergi – kemana – mana. Tapi Chul Wan memaksa Tae Woon untuk ikut dan Chul Wan tidak ingin sahabatnya ini terlalu jauh untuk dikecoh oleh yeojachingu-nya sendiri. Akhirnya Tae Woon pun menyetujuinya, sebenarnya Tae Woon tidak ingin ikut itu karena Tae Woon takut satu hal yang paling dia khawatirkan itu benar terjadi. Karena Tae Woon memiliki kekhawatiran dari dulu bahwa Yeon Bi akan merasa bosan dan mencari yang lain.

Keesokan harinya, sepulang sekolah Chul Wan dengan Tae Woon menunggu di depan gerbang sekolah, dan tak lama datanglah Yeon Bi. Tapi Yeon Bi tidak bersama Li Yoon, Yeon Bi keluar seorang diri.
Tae Woon “ mana Chul Wan ? itu Yeon Bi Cuma sendirian ga bareng sama Li Yoon, mana mungkin Yeon Bi berani mendatangi namja yang baru kenalan seorang diri ? ”
Chul Wan  “ iya sabar Tae Woon, mungkin Li Yoon masih ada di belakangnya “

Yeon Bi berdiri seorang diri di depan gerbang, lalu tak lama kemudian datanglah seorang namja menggunakan sepeda motor. Yeon Bi langsung menyalami namja itu dan langsung pergi bersama namja itu. Tae Woon dan Chul Wan yang melihatnya dari jauh langsung tersentak seakan mereka telah melihat mimpi buruk. Chul Wan tahu siapa namja itu, namja yang Chul Wan lihat di Lolol café yang duduk bersama Yeon Bi. Tae Woon tidak percaya dengan apa yang telah ia lihat, tapi Tae Woon berusaha tenang dan mengendalikan perasaannya yang kacau itu.

“ We were so much in love “
“ Tell me how could you forget “
“ Wish you were here with me but memories are all I have left”

Sesampainya di rumah Chul Wan langsung meminta izin Tae Woon untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Yeon Bi dan Namja yang diketahui bernama Jong Suk itu. Tae Woon masih terdiam, tatapan kedua matanya begitu kosong sehingga tidak diketahui apa yang ada dihadapannya. Chul Wan yang melihat Tae Woon seperti ini langsung merasa menyesal, karena tidak menyangka bahwa Yeon Bi akan mudah begitu saja menduakan dan meninggalkan Tae Woon. Setelah keadaan sunyi untuk sesaat, akhirnya Tae Woon angkat bicara dan ia telah memutuskan untuk berbicara langsung dengan Yeon Bi untuk mengetahui apa yang Yeon Bi mau tentang hubungannya bersama Tae Woon selama ini.

Sepulang sekolah Tae Woon mengajak pulang Yeon Bi pulang bersama. Tapi Yeon Bi menolak, Yeon Bi beralasan ingin mengerjakan tugas di rumah Li Yoon. Begitu Tae Woon mendengar nama Li Yoon, Tae Woon langsung mengatakan ingin berbicara sebentar dengan Yeon Bi dan ini menyangkut hubungannya sebagai pacar. Yeon Bi pun terlihat mengiyakan ajakan Tae Woon itu. Mereka berdua pergi ke kantin dan memesan minuman. Tapi di balik minuman itu ada pembicaraan yang serius diantara mereka berdua.

“ oh baby there’s something, that I have to tell you ‘bout “
“ can’t hold it in my heart, all the pain si breaking me down “
“ Thought I found  my one true love, couldn’t show you how I feel “

Tae Woon   “ Yeon Bi ah~ Chul Wan bilang kalo dia sempat ngeliat kamu di Lolol café bareng sama Li Yoon”
Yeon Bi      “ iya emang kenapa oppa ?”
Tae Woon   “ dia bilang kalo kamu sama Li Yoon itu lagi ketemuan sama namja, masa iya kamu ketemuan sama namja lain ? kan kamu masih jadi yeojachingu aku “
Yeon BI      “ oh mungkin itu Chul Wan aja kali yang salah lihat, aku emang bener ke Lolol café, tapi ga lama tuh aku disana”
Tae Woon   “ oh gitu, berarti kamu ga ketemuan sama namja lain ? ”
Yeon Bi      “ ya enggak lah oppa, ngapain juga aku ketemuan sama namja lain, kan aku udah punya oppa ”
Tae Woon   “ terus kalo gitu, yang kemarin ngejemput kamu siapa ? ”

Yeon Bi tidak percaya jika Tae Woon menanyakan pertanyaan seperti ini, Yeon Bi tidak menyadari jika selama ini ia telah diikuti oleh Tae Woon.

Yeon Bi      “ oh itu, bukan siapa – siapa kok, itu temen Junior Highschool aku oppa, soalnya temen – temen junior highschool ngajakin main “
Tae Woon    “ hmm… pantesan waktu aku liat itu kamu langsung pergi kayak yang lagi buru – buru ”
Yeon Bi      “ hehe iya oppa, maaf ya aku ga bilang – bilang ke oppa tentang hal ini “
Tae Woon   “ oh iya ga apa – apa kok, aku pikir siapa, soalnya namja yang sama kamu kemarin itu mirip Jong Suk sekolah tetangga sih “

Mendengar Tae Woon menyebut nama Jong Suk, Yeon Bi langsung terdiam. Yeon Bi tidak terima bahwa selama ini hal yang ia sembunyikan dari Tae Woon, ternyata diketahui langsung oleh Tae Woon.

Yeon Bi      “ oppa “
Tae Woon   “ iya, ada apa Yeon Bi ssi ? “
Yeon Bi      “ maksud oppa apa bilang kaya gitu ? “
Tae Woon   “ bilang apa ? “
Yeon Bi      “ udah deh oppa, mendingan Tae Woon oppa ngaku aja kalo selama ini tau Jong Suk dari mana ? “
Tae Woon   “ oh gak kok, Cuma dulu itu pernah ngeliat aja, kan Jong Suk itu namja yang popular di sekolahnya “
Yeon Bi      “ iya emang bener, Jong Suk itu namja yang populer di sekolahnya, ga kaya oppa yang bisanya Cuma diem aja ! “

Tae Woon hanya menanggapinya dengan senyuman
“ We’ve come to the ending somehow “
“I don’t know what to do “
“ But I don’t  wanna  forget  now, I  love  you baby “
“ I still  love  you “
Yeon Bi      “ aku selama pacaran sama oppa itu ga pernah dapet hal – hal yang aku inginkan, oppa tuh selalu ngecewain aku, oppa ga pernah manjain aku sama sekali “
Tae Woon   “ iya maaf ya, aku ngaku aku yang salah “
Yeon Bi      “ aku meskipun baru beberapa hari kenal sama Jong Suk, tpai dia tuh udah jauh lebih baik dari oppa tau ga ! dia udah ngebeliin aku tas, sepatu dan semua hal yang aku pengen, beda jauh sama oppa yang Cuma bisa ngasih bunga sama coklat murahan “
Tae Woon   “ jadi sekarang kamu mau gimana ? “
Yeon Bi      “ ya jelaslah aku lebih milih Jong Suk daripada kamu, pokoknya mulai sekarang kita ga ada hubungan apa –apa lagi, kita PUTUS ! “

“ See my heart is broken, baby I can’t do it no more “
“ Even though it hurts, but I’ll make a new start" 
“And let the rest all the moments that played with my heart “

Yeon Bi pergi meninggalkan Tae Woon yang terdiam sendirian. Untuk beberapa saat Tae Woon masih terdiam sambil memikirkan kesalahannya sampai Yeon Bi bisa memutuskan dirinya. Lalu Chul Wan yang sedang menuju pulang, tidak sengaja melihat Tae Woon di kantin sendirian. Dihampiri lah Tae Woon. Ketika Chul Wan dihadapan Tae Woon, tiba – tiba Tae Woon berdiri dan berkata “ ayo pulang” pada Chul Wan. Chul Wan yang keheranan dengan ekspresi dan suara Tae Woon, hanya bisa mengikuti apa kata Tae Woon.

Sesampainya di rumah Tae Woon menceritakan semuanya pada Chul Wan. Bahwa Yeon Bi memang benar – benar berubah. Yeon Bi yang sekarang ssangat berbeda dengan yang dulu. Jika yang dulu itu sangat senang apabila dikasih perhatian yang lebih, tapi kini Yeon Bi lebih memilih yang bisa memberinya hal yang bersifat materiil. Chul Wan tidak percaya dengan perkataan Tae Woon, tidak mungkin rasanya Yeon Bi dan Tae Woon yang telah lama menjalani hubungan pacaran hanya kandas karena masalah materiil.

Tapi Tae Woon menegaskan dirinya tidak akan mengungkit masalah ini lagi. meskipun Chul Wan tidak terima dengan alasan yang dikatakan Yeon Bi, tapi mau bagaimana lagi. Chul Wan harus mengikuti perkataan Tae Woon. Karena Tae Woon tidak ingin mengganggu Yeon Bi lagi dan Tae Woon kini hanya bisa mendoakan kebahagiaan untuk Yeon Bi. Tapi meskipun demikian Tae Woon tahu bahwa suatu saat nanti Yeon Bi akan kembali padanya.

Selama di sekolah Yeon Bi terlihat mendiamkan Tae Woon, teman – teman kelas yang lain juga heran dengan sikap Yeon Bi yang berubah ini. Chul Wan kini sudah tidak mengurusi Yeon Bi lagi, karena Tae Woon juga tidak mau mengurusinya lagi. Yeon Bi lebih sering pergi keluar bersama Li Yoon daripada Tae Woon. Teman – teman yang lain sempat bertanya pada Tae Woon apa yang sebenarnya terjadi. Tae Woon hanya tersenyum dan berkata “ mungkin dia udah bosen kali “.

Beberapa minggu kemudian Tae Woon mendapat telpon dari orang tua Yeon Bi. Orang tua Yeon Bi menanyakan pada Tae Woon, apa Tae Woon sedang bersama Yeon Bi atau tidak. Soalnya Yeon Bi akhir – akhir ini sering pulang malam bahkan larut malam. Orang tua Yeon Bi curiga karena selama ini Tae Woon tidak pernah mengajak Yeon Bi keluar sampai larut malam. Karena Tae Woon sudah tidak mengurusi Yeon Bi lagi, maka Tae Woon menjawab tidak tahu pada orang tuanya Yeon Bi.
Sebenarnya Tae Woon juga khawatir dengan keadaan Yeon Bi, karena Tae Woon tahu bahwa Jong Suk itu bukanlah namja yang baik – baik. Sampai suatu ketika Chul Wan laporan pada Tae Woon. Chul Wan melihat Yeon Bi di café Vienna sedang bersama Jong Suk. Chul Wan merasa bahwa apa yang ia lihat itu Yeon Bi tidak terlihat bahagia sama sekali. Yeon Bi hanya menjadi penghias Jong Suk diantara teman – temannya yang lain. Selain itu juga Jong Suk membawa yeoja yang mengaku yeojachingunya Jong Suk.

Mendengar informasi itu Tae Woon hanya terdiam. Chul Wan juga bingung harus bagaimana jika keadaannya sudah begini. Tae Woon masih menyimpan rasa sayangnya pada Yeon Bi, tapi Tae Woon sudah berjanji tidak akan mengganggu Yeon Bi yang telah bahagia karena mendapat apa yang ia inginkan. Sekalipun keadaannya seperti ini, Tae Woon menganggap Yeon Bi pasti bahagia bersama Jong Suk.

Ketika di sekolah, Yeon Bi dengan wajah murung duduk terdiam di kelas. Tae Woon yang santai tidak terpengaruh oleh ekspresi Yeon Bi. Yeon Bi yang entah mengapa langsung duduk dihadapan Tae Woon dan berkata.

Yeon Bi      “ Tae Woon oppa, mianhae aku nyesel udah mutusin oppa (dengan wajah tertunduk)”
Tae Woon   “ lho kok nyesel ? kan katanya kamu bahagia sama Jong Suk ?”
Yeon Bi      “ iya sih, tapi kan … “
Tae Woon   “ kamu kan dapet semua yang kamu pengen kalo sama dia kan ? “
Yeon Bi      “ iya oppa (dengan suara kecil)”
Tae Woon   “ ya sudah berarti kamu lebih baik bersama dia dari pada sama aku, kan kamu bilang kalo kamu itu ga bahagia sama sekali selama sama aku “
Yeon Bi semakin terdiam
Tae Woon   “ apapun yang kamu rasakan, kamu jangan pernah menyesalinya ya, kan kamu sendiri yang milih Jong Suk jadi pacar pengganti aku “
Yeon Bi      “ iya oppa, tapi … “
Tae Woon   “ tapi apa ? “
Yeon Bi      “ tapi dia ga cinta sama aku, dia ga sayang sama aku kaya oppa cinta dan sayang sama aku, aku kangen sama kasih sayang dan perhatiannya oppa yang selama ini”
Tae Woon   “ Yeon Bi ssi, sekarang kita ini udah ga ada hubungan apa – apa lagi, bukannya aku ga mau, tapi aku kan masih punya janji sama kamu “
Yeon Bi      “ apa oppa ? oppa masih punya janji sama aku ? janji apa emangnya oppa ? aku rela ngelakuin apa aja yang penting aku bisa bareng sama oppa lagi”
Tae Woon   “ iya aku masih punya janji, aku ga akan mengganggu dan deketin kamu selama kamu masih sama Jong Suk dan kamu bilang sendiri jangan pernah deketin kamu lagi, kalo misalnya aku ga bisa ngasih semua yang kamu pengen “

Yeon Bi semakin larut dalam tangisan dalam hatinya

“ But just before I do, I gotta let you know that “
“ No man will love you more so baby never forget" 
"Listen, I’m without you, all I know is right now"
“ I love, I will always love you “

Tae Woon   “ aku bukan orang kaya atau konglomerat, aku bukan namja populer maupun genius, tapi inilah aku, aku yang apa adanya dan kamu nyesel sama aku setelah selama ini, ya aku ga pengen kamu menderita Cuma gara – gara aku ga bisa bikin kamu seneng dengan semua materiil yang ada”

Yeon Bi      “ ga kok oppa, aku janji aku ga akan minta yang aneh – aneh sama oppa dan aku bakal nerima oppa dengan segala kekurangan dan kelebihan oppa “
Chul Wan   “ sudahlah Yeon Bi, kamu seharusnya malu sama diri kamu sendiri, kamu ini udah ngehina Tae Woon dan melebih – lebihkan Jong Suk, wajar kalo Tae Woon ga mau nerima kamu lagi, karena kamu udah membuang hati Tae Woon yang selama ini bersama kamu gitu aja”

Setelah itu Chul Wan langsung mengajak Tae Woon untuk pergi. Yeon Bi menangis karena sadar bahwa dirinya bersalah, sudah menyia – nyiakan perasaan dan hati orang yang sayang dan cinta padanya. Sebenarnya Tae Woon juga masih sayang dengan Yeon Bi tapi entah mengapa hatinya kini menolak dan tak ingin membuat Yeon Bi lebih menderita lagi dari ini. Hati Tae Woon kini lebih tertarik untuk mencari nafas baru dan Tae Woon tetap berdoa demi kebahagiaan Yeon Bi dengan namja yang bisa lebih baik dari dirinya sendiri.

“ This is the sound of honesty “
“ My heart gonna wait forever, I’m still holding onto “
“ All of our moments together “
“ I love you, I will always love you “






Created By : aryo teguh budi utomo (6 september 2014) 2:34 Am
BackSound : Bi (rain) – Love Story

Tidak ada komentar: