Yeosu adalah kota yang terletak lumayan jauh dari ibukota
korea selatan yaitu Seoul. Terdapat cukup perbedaan yang signifikan antara kota
yeosu dengan seoul. Apabila orang dari daerah yeosu pindah ke seoul itu
merupakan sebuah hal yang lumrah, tetapi bagaimana jadi nya apabila ada seorang
namja yang berasal dari keluarga yang biasa menetap di kota seoul lalu pindah
ke tempat yang sangat berbeda dengan kehidupan ibukota.
Namja itu bernama Kim Jang Hyuk, keluarga Jang Hyuk berasal
dari seoul, tetapi kini mereka pindah ke yeosu karena pekerjaan sang ayah.
Kehidupan Jang Hyuk di yeosu ini masih baru dan Jang Hyuk belum mengenal cukup
banyak daerah di yeosu. Jang Hyuk bersekolah di High School 4 of Yeosu.
Setelah beberapa hari perkenalan dengan daerah baru rumah
nya, akhir nya Jang Hyuk masuk sekolah. Hari – hari Jang Hyuk yang di penuhi
kebosanan karena banyak berdiam diri di rumah saja kini berubah. Di hari
pertama Jang Hyuk pergi ke sekolah sebenar nya Jang Hyuk masih merasa bosan
karena belum memiliki teman yang akrab. Tapi tidak sengaja mata Jang Hyuk
terpana ketika melihat seorang yeoja yang berseragam sama dengan Jang Hyuk di
jalan menuju sekolah.
Jang Hyuk merasa ada sesuatu yang berbeda dari yeoja itu dan
seperti nya Jang Hyuk jatuh hati pada yeoja itu pada pandangan pertama. Setelah
melihat yeoja itu mood Jang Hyuk kembali bersemangat, entah apa yang terjadi
Jang Hyuk selalu tersenyum di sepanjang perjalanan menuju sekolah nya.
Sesampai nya di sekolah, Jang Hyuk di suruh menunggu di
ruangan guru oleh guru dan sekaligus wali kelas nya Jang Hyuk, yang bernama
Park Bum Soo sonsaengnim. Tak lama
kemudian Park Bum Soo sonsaengnim memanggil Jang Hyuk untuk mengikuti nya ke
kelas. Begitu Jang Hyuk sampai di kelas Bum Soo Sonsaengnim menyuruh nya untuk
memperkenalkan diri. Bagi Jang Hyuk itu hal mudah dan kecil tetapi ketika Jang
Hyuk hendak memulai perkenalan nya, tiba – tiba mata Jang Hyuk tertuju pada
seorang yeoja. Dan ternyata yeoja itu adalah yeoja yang Jang Hyuk lihat di
jalan menuju sekolah.
Mendadak Jang Hyuk menjadi gugup dan hilang konsentrasi
untuk sesaat, lalu Sonsaengnim menepuk pundak Jang Hyuk dan bertanya “ Jang
Hyuk ayo silahkan perkenalkan diri mu.”
Dan perkataan itulah yang berhasil menyadarkan Jang Hyuk, lalu Jang Hyuk memulai perkenalan nya. Semua siswa dan siswi di kelas itu kaget ketika mengetahui Jang Hyuk berasal dari seoul. Dan tentu nya ada beberapa siswi di kelas itu yang tertarik dengan Jang Hyuk.
Dan perkataan itulah yang berhasil menyadarkan Jang Hyuk, lalu Jang Hyuk memulai perkenalan nya. Semua siswa dan siswi di kelas itu kaget ketika mengetahui Jang Hyuk berasal dari seoul. Dan tentu nya ada beberapa siswi di kelas itu yang tertarik dengan Jang Hyuk.
Bagi Jang Hyuk itu adalah hari yang paling bahagia karena
Jang Hyuk tidak menduga bertemu angel di yeosu dan yeosu tidak lah seburuk apa
yang Jang Hyuk pikirkan. Hari demi hari Jang Hyuk mencari informasi tentang
yeoja itu. Dan hasil nya tidak begitu banyak, Jang Hyuk hanya mendapatkan nama
dan alamat rumah nya dari teman baru Jang Hyuk di kelas. Nama yeoja itu adalah
Lee Min Jung dan alamat rumah nya biasa Jang Hyuk lalui pergi sekolah. Kemudian
Jang Hyuk bertekad untuk mengenal Min Jung lebih jauh.
Suatu ketika Min Jung tidak membawa buku yang telah di
tugaskan oleh Sonsaengnim. Sedangkan teman – teman nya yang lain membawa buku
semua termasuk Jang Hyuk. Ketika Sonsaengnim memeriksa buku dan tiba di meja
Min Jung, Min Jung di hukum karena tidak membawa buku. Melihat Min Jung berdiri
sendirian Jang Hyuk merasa iba, lalu Dalam hati Jang Hyuk berkata “daripada
dia menjalani hukuman nya sendirian, baiklah aku akan menemani nya.”
Kemudian Jang Hyuk menyimpan kembali buku nya di bawah meja dan Sonsaengnim tidak melihat ada nya buku yang di tugaskan, maka Jang Hyuk dan Min Jung di hukum berdua.
Kemudian Jang Hyuk menyimpan kembali buku nya di bawah meja dan Sonsaengnim tidak melihat ada nya buku yang di tugaskan, maka Jang Hyuk dan Min Jung di hukum berdua.
Sonsaengnim memberi hukuman pada mereka berdua untuk
membersihkan kaca kelas yang ada di lantai atas. Selama mereka menjalani
hukuman itu, Jang Hyuk melihat Min Jung seperti akan menangis. Jang Hyuk
mengerti perasaan Min Jung, karena Jang Hyuk sering di hukum seperti ini di
sekolah sebelum nya.
Jang Hyuk terus memperhatikan Min Jung yang sedih sambil
mengelap kaca. Lalu Jang Hyuk berusaha menghibur nya dengan mengejutkan nya.
Tak terasa Jang Hyuk larut ke dalam percakapan dengan Min Jung. Mereka berdua
bersenda gurau dan bercerita pengalaman nya di hukum seperti ini. Dan terbukti
Min Jung tersenyum dan tertawa dengan cerita Jang Hyuk di sekola sebelum nya.
Jang Hyuk merasa senang karena telah bisa membuat Min Jung senang kembali.
Lalu pulang nya Jang Hyuk melihat Min Jung membawa buku yang
cukup banyak dari perpustakaan. Dengan diam – diam Jang Hyuk mendekati dan
mengejek Min Jung. Jang Hyuk “Min Jung ah~ kamu ini meminjam buku atau mau
berjualan buku ? ”
sentak saja Min Jung tertawa, lalu menjawab “ Jang Hyuk ah aku ini akan mengerjakan tugas, jadi ya pasti lah buku ini tak akan ku jual ”
Jang Hyuk “keliatan nya berat, sini biar aku bawakan”
“ sudah tidak usah” kata Min Jung. Lalu Jang Hyuk mengambil paksa dan membawa buku itu, Min Jung hanya terdiam dan tersenyum dengan tingkah laku Jang Hyuk yang aneh itu.
Dalam hati Min Jung berkata “ ternyata Jang Hyuk baik juga ya”.
sentak saja Min Jung tertawa, lalu menjawab “ Jang Hyuk ah aku ini akan mengerjakan tugas, jadi ya pasti lah buku ini tak akan ku jual ”
Jang Hyuk “keliatan nya berat, sini biar aku bawakan”
“ sudah tidak usah” kata Min Jung. Lalu Jang Hyuk mengambil paksa dan membawa buku itu, Min Jung hanya terdiam dan tersenyum dengan tingkah laku Jang Hyuk yang aneh itu.
Dalam hati Min Jung berkata “ ternyata Jang Hyuk baik juga ya”.
Setelah itu mereka berdua semakin dekat dan sering berangkat
dan pulang sekolah bersama. Bahkan Jang Hyuk di sekolah pun lebih sering
bersama dengan Min Jung. Tidak terasa Min Jung mulai menyukai Jang Hyuk, Min
Jung merasa Jang Hyuk itu baik, peduli dan meskipun dia dari ibukota tapi Jang
Hyuk tidak sombong.
Hingga tiba suatu saat Jang Hyuk bercerita pada Min Jung,
bahwa keluarga nya sering berpindah sewaktu masih junior high School di seoul,
mereka sempat pindah ke daegu selama 3 bulan, lalu pindah ke ulleungdo selama 6
bulan, dan yang terakhir pindah ke busan selama 6 bulan. sedangkan ayah Jang
Hyuk selalu bekerja di tempat yang berbeda setiap 6 bulan sekali.
Min Jung “ oh begitu, lalu apakah nanti kamu akan pindah lagi ?”
Jang Hyuk ”ayah bilang ini terakhir kali kami pindah, ya aku harap ayah memiliki pekerjaan yang tetap di satu tempat, jadi kami tidak perlu repot – repot menyiapkan barang untuk pindah”
Min Jung “ oh bagus lah kalo begitu “
Min Jung merasa lega karena tahu Jang Hyuk tidak akan pindah lagi. Tetapi Jang Hyuk sendiri pun tidak tahu apa yang akan terjadi selanjut nya tentang pekerjaan ayah nya.
Min Jung “ oh begitu, lalu apakah nanti kamu akan pindah lagi ?”
Jang Hyuk ”ayah bilang ini terakhir kali kami pindah, ya aku harap ayah memiliki pekerjaan yang tetap di satu tempat, jadi kami tidak perlu repot – repot menyiapkan barang untuk pindah”
Min Jung “ oh bagus lah kalo begitu “
Min Jung merasa lega karena tahu Jang Hyuk tidak akan pindah lagi. Tetapi Jang Hyuk sendiri pun tidak tahu apa yang akan terjadi selanjut nya tentang pekerjaan ayah nya.
Semakin hari banyak yang berlalu mereka berdua semakin
dekat, sehingga banyak orang dan teman – teman mereka beranggapan bahwa mereka
berdua ini berpacaran. Padahal belum sama sekali di antara mereka yang terus
terang menyatakan cinta. Lalu ada seorang teman Min Jung yang bernama Ha Soon
mengajak Min Jung bersama Jang Hyuk untuk ikut makan malam dan nongkrong
bersama teman – teman kelas yang lain. meskipun sebenar nya Min Jung ragu
dengan hal itu, tetapi Jang Hyuk bersedia menemani nya kemana saja.
Pada malam hari nya mereka semua berkumpul di sebuah
restaurant termasuk Min Jung. Sedangkan Jang Hyuk agak telat karena sedang
berada di rumah teman nya yang agak jauh dari restaurant. Kemudian Yu Ri
meminta antar Min Jung untuk menemani nya ke kamar kecil, lalu ketika mereka
berdua ke kamar kecil, Ha Soon mengambil handphone Min Jung yang ada di tas nya
dan menyembunyikan nya. Setelah Yu Ri dan Min Jung kembali ke tempat duduk nya,
teman – teman yang lain mengajak Min Jung untuk pindah ke restaurant yang lain
dengan alasan tempat nya tidak cukup jika teman – teman yang lain datang. Mau
tidak mau Min Jung mengikuti kemauan mereka.
Ketika mereka sampai di restaurant yang baru, Min Jung
berniat memberitahu Jang Hyuk untuk datang ke restauran D’loire. Tetapi ketika
Min Jung mencari handphone nya ternyata tidak ada. Lalu Min Sook teman Min Jung
bertanya “hey Min Jung sedang mencari apa ?”
Min Jung “handphone aku hilang Min Sook”.
Min Sook “sudahlah jangan dipikirkan, paling juga ketinggalan di rumah”
Min Jung merasa dia membawa handphone nya dan telah di masukan ke dalam tas nya, tapi mungkin juga ketinggalan karena Min Jung lupa.
Min Jung “tapi Min Sook aku harus memberitahu Jang Hyuk kalo kita pindah restaurant”
Gyu Na “sudahlah Min Jung, kamu kan sudah sering bersama dia jadi biarkan saja, sekarang saat nya kamu untuk enjoy bersama kita”
Min Jung berpikir benar juga apa kata Gyu Na, sudah lama Min Jung tidak bermain bersama teman – teman nya.
Min Jung “handphone aku hilang Min Sook”.
Min Sook “sudahlah jangan dipikirkan, paling juga ketinggalan di rumah”
Min Jung merasa dia membawa handphone nya dan telah di masukan ke dalam tas nya, tapi mungkin juga ketinggalan karena Min Jung lupa.
Min Jung “tapi Min Sook aku harus memberitahu Jang Hyuk kalo kita pindah restaurant”
Gyu Na “sudahlah Min Jung, kamu kan sudah sering bersama dia jadi biarkan saja, sekarang saat nya kamu untuk enjoy bersama kita”
Min Jung berpikir benar juga apa kata Gyu Na, sudah lama Min Jung tidak bermain bersama teman – teman nya.
Jang Hyuk yang sudah sampai di restaurant pertama (bukan
D’loire) melihat di dalam nya tidak ada Min Jung dan teman – teman. Lalu Jang
Hyuk menelpon Min Jung, “ma’af nomor yang anda tuju tidak bisa di hubungi”
itulah kata yang terdengar oleh Jang Hyuk di handphone nya.
“huft bagaimana ini ? tidak ada siapa – siapa di restaurant ini, aku coba sms Min Jung dulu deh” kata Jang Hyuk.
Jang Hyuk berkali – kali mengirim sms kepada Min Jung, tetapi tidak ada satupun balasan dari Min Jung. Lalu tiba – tiba datang sebuah taksi yang berhenti di restaurant itu. Dan ternyata itu adalah Sin Hye yang datang memakai taksi.
“oh ada Jang Hyuk di sini, sedang apa Jang Hyuk di sini ? kenapa tidak masuk ke dalam ?” kata Shin Hye.
“ooh... Sin Hye rupa nya, aku kira siapa, aku sudah melihat ke dalam tapi tidak ada siapa – siapa” kata Jang Hyuk.
Sin Hye “ah masa sih ?”
Sin Hye masuk ke dalam dan bertanya kepada pelayan di sana. Sin Hye
“ahjusshi apakah tadi ada yang datang ramai – ramai dan berkumpul di sini ? tetapi perempuan yang datang nya ?”
Pelayan “oh iya ada, tapi mereka sudah pergi sejak lama”
Sin Hye “oh begitu, kamsahida”.
“huft bagaimana ini ? tidak ada siapa – siapa di restaurant ini, aku coba sms Min Jung dulu deh” kata Jang Hyuk.
Jang Hyuk berkali – kali mengirim sms kepada Min Jung, tetapi tidak ada satupun balasan dari Min Jung. Lalu tiba – tiba datang sebuah taksi yang berhenti di restaurant itu. Dan ternyata itu adalah Sin Hye yang datang memakai taksi.
“oh ada Jang Hyuk di sini, sedang apa Jang Hyuk di sini ? kenapa tidak masuk ke dalam ?” kata Shin Hye.
“ooh... Sin Hye rupa nya, aku kira siapa, aku sudah melihat ke dalam tapi tidak ada siapa – siapa” kata Jang Hyuk.
Sin Hye “ah masa sih ?”
Sin Hye masuk ke dalam dan bertanya kepada pelayan di sana. Sin Hye
“ahjusshi apakah tadi ada yang datang ramai – ramai dan berkumpul di sini ? tetapi perempuan yang datang nya ?”
Pelayan “oh iya ada, tapi mereka sudah pergi sejak lama”
Sin Hye “oh begitu, kamsahida”.
Sin Hye kembali ke Jang Hyuk dan memberi tahu Jang Hyuk
bahwa mereka semua sudah pergi. Jang Hyuk mengira mereka semua sudah selesai
dan sudah pulang. Karena sudah malam Sin Hye meminta antar pulang dengan Jang
Hyuk.
Sin Hye : “ Jang Hyuk ssi apakah kau keberatan jika kamu antar aku pulang ? sudah terlalu malam aku takut pulang sendirian”.
Karena Jang Hyuk merasa kasian dan hari juga sudah mulai larut, maka Jang Hyuk mengiyakan permintaan Sin Hye, tetapi tanpa di ketahui ada seseorang yang mengambil foto mereka berdua berboncengan.
Sin Hye : “ Jang Hyuk ssi apakah kau keberatan jika kamu antar aku pulang ? sudah terlalu malam aku takut pulang sendirian”.
Karena Jang Hyuk merasa kasian dan hari juga sudah mulai larut, maka Jang Hyuk mengiyakan permintaan Sin Hye, tetapi tanpa di ketahui ada seseorang yang mengambil foto mereka berdua berboncengan.
Jang Hyuk sebenar nya merasa aneh kenapa mereka begitu cepat
pulang nya, padahal Min Jung bilang mereka akan pulang larut malam. Dan kenapa
Sin Hye bisa telat lama sekali dan tidak menanyakan kepada teman – teman yang
lain. sementara itu Min Jung menikmati waktu nya bersama teman – teman nya
sampai tidak terasa waktu hampir tengah malam. Min Jung dan teman – teman yang
lain pulang ke rumah masing – masing, Min Jung sangat senang karena bisa
berkumpul bersama teman - teman nya lagi, sampai – sampai Min Jung lupa tentang
handphone nya yang hilang.
Esok hari nya Min Jung di datangi Min Sook dengan Seo Jun,
karena hari itu hari minggu jadi Min Jung tidak keluar rumah dan hanya beristirahat
di rumah.
Min Jung “ada perlu apa Min Sook dan Seo Jun datang sore hari begini ? kok keliatan nya penting banget ?”
Min Sook “begini Min Jung sebenar nya ada yang ingin kami beritahu ke kamu, tapi kamu jangan marah ya”. Min Jung "marah kenapa ? kalian kan teman ku, masa aku marah tanpa sebab ?”
Seo Jun “iya soal nya ini tentang Jang Hyuk”
Min Jung “memang nya kenapa dengan Jang Hyuk ?”
Seo Jun “kita ga mau kalo kamu di permainkan sama dia Min Jung”
Min Jung “maksud nya ?”
Min Sook “begini Min Jung, kemarin malam Seo Jun ketika di jalan pulang, ia melihat Jang Hyuk sedang berboncengan dengan Sin Hye, dan ini foto nya”
Min Jung terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Seo Jun “iya Min Jung, aku kira Jang Hyuk itu baik, tapi dia sama saja seperti cowok pada umum nya, dia hanya berpura- pura baik selama ini sama kamu Min Jung”
Setelah Min Sook dan Seo Jun memberitahu Min Jung tentang Jang Hyuk, mereka berdua pun pamit pulang meninggalkan Min Jung yang di penuhi rasa kesal, kecewa, dan cemburu.
Min Jung “ada perlu apa Min Sook dan Seo Jun datang sore hari begini ? kok keliatan nya penting banget ?”
Min Sook “begini Min Jung sebenar nya ada yang ingin kami beritahu ke kamu, tapi kamu jangan marah ya”. Min Jung "marah kenapa ? kalian kan teman ku, masa aku marah tanpa sebab ?”
Seo Jun “iya soal nya ini tentang Jang Hyuk”
Min Jung “memang nya kenapa dengan Jang Hyuk ?”
Seo Jun “kita ga mau kalo kamu di permainkan sama dia Min Jung”
Min Jung “maksud nya ?”
Min Sook “begini Min Jung, kemarin malam Seo Jun ketika di jalan pulang, ia melihat Jang Hyuk sedang berboncengan dengan Sin Hye, dan ini foto nya”
Min Jung terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Seo Jun “iya Min Jung, aku kira Jang Hyuk itu baik, tapi dia sama saja seperti cowok pada umum nya, dia hanya berpura- pura baik selama ini sama kamu Min Jung”
Setelah Min Sook dan Seo Jun memberitahu Min Jung tentang Jang Hyuk, mereka berdua pun pamit pulang meninggalkan Min Jung yang di penuhi rasa kesal, kecewa, dan cemburu.
Semalaman Min Jung memikirkan apa yang telah Min Sook dan
Seo Jun bilang tentang Jang Hyuk. Min Jung tidak pernah sedikit pun terpikirkan
jika Jang Hyuk akan mempermainkan perasaan Min Jung. Meskipun Jang Hyuk dan Min
Jung belum memiliki hubungan special, tapi hati Min Jung sangat merasa kecewa.
Keesokan hari nya Jang Hyuk seperti biasa menjemput Min Jung
untuk pergi ke sekolah bersama. Tapi Jang Hyuk di beritahu oleh ibu Min Jung
bahwa Min Jung sudah pergi ke sekolah. Dan begitu sesampai nya di sekolah Jang
Hyuk melihat Min Jung dan menghampiri nya, namun Min Jung justru pergi dan
menjauh dari Jang Hyuk. Tanpa sepatah kata Min Jung meninggalkan Jang Hyuk.
Jang Hyuk merasa bingung dengan apa yang telah terjadi pada Min Jung.
“Apakah dia marah karena aku telat datang ke acara dengan teman – teman nya ?”. itulah pertanyaan yang selalu muncul di hati Jang Hyuk.
“Apakah dia marah karena aku telat datang ke acara dengan teman – teman nya ?”. itulah pertanyaan yang selalu muncul di hati Jang Hyuk.
Setiap Jang Hyuk berada di kelas, Jang Hyuk selalu menatap
Min Jung dan dengan harapan yang kecil bahwa Min Jung akan melihat Jang Hyuk
dan tersenyum seperti biasa. Tapi Min Jung tidak melihat dan menoleh kea rah
Jang Hyuk sama sekali. Dan hal itulah yang membuat Jang Hyuk semakin bingung
dengan sikap Min Jung.
Each
Moment I think about you
Did I
really love you ?
Somewhere,
all those times that we were together
Pada saat pulang sekolah Jang Hyuk duduk di hadapan Min
Jung. Jang Hyuk terus menatap mata Min Jung yang selalu melihat ke bawah dan
tak mau melihat Jang Hyuk. Min Jung yang semakin lama merasa risih dengan keberadaan
Jang Hyuk di depan nya, Min Jung melihat Jang Hyuk sekali dan Jang Hyuk
tersenyum padanya dengan harapan Min Jung tidak marah lagi. Tapi kenyataan yang
di dapat Jang Hyuk sangat pahit. Min Jung justru menampar pipi kanan Jang Hyuk.
Tamparan itu cukup keras sehingga membuat Jang Hyuk terdiam.
Jang Hyuk tak menyangka jika dia akan di tampar oleh Min
Jung. Seribu pertanyaan kembali memenuhi pikiran Jang Hyuk. Mata Jang Hyuk
terlihat seperti mengeluarkan air mata, tapi Jang Hyuk menahan nya agar tidak menangis. Di luar
kelas ada Min Sook dan kawan –kawan yang
menyaksikan Jang Hyuk di tampar oleh Min Jung. Mereka sangat puas melihat
kejadian itu.
Jang Hyuk berjalan menyusuri koridor dengan pikiran yang
masih shok dengan kejadian tadi. Langkah kaki Jang Hyuk semakin lemas di setiap
langkah nya. Mata nya terlihat kosong dan hampa seperti orang yang telah putus
asa. Jang Hyuk masih tidak percaya dengan apa yang telah ia alami.
Min Sook dan kawan – kawan sangat puas sekali. Mereka selalu
membicarakan kejadian itu. Min Sook sebenar nya menyukai Jang Hyuk dari pertama
kali Jang Hyuk masuk sekolah ini. Tapi Min Sook cemburu dan tidak rela Jang
Hyuk dekat dengan Min Jung. Maka oleh karena itu Min Sook berharap Jang Hyuk
akan meninggalkan Min Jung karena kejadian ini. Di sisi lain Min Jung sebenar
nya tidak ingin menampar Jang Hyuk. Karena Min Jung teringat tentang perkataan
Min Sook tentang Jang Hyuk dan Sin Hye, emosi Min Jung pun tak terbendung lagi
dan akhir nya tangan Min Jung lah yang melesat menampar pipi Jang Hyuk.
Esok hari nya Min Jung berangkat lebih pagi karena takut
Jang Hyuk menjemput nya lebih pagi. Min Jung sampai di sekolah dan langsung
masuk ke dalam kelas. Mulai dari bell masuk berbunyi sampai bell pulang
berbunyi, Min Jung tidak melihat sosok Jang Hyuk yang biasa hadir dalam hari
Min Jung. Begitu juga dengan hari selanjut nya, dalam hati kceil Min Jung
khawatir dengan Jang Hyuk. Tidak ada kabar, tidak ada keterangan atau
pemberitahuan dari teman – teman Jang Hyuk dan keluarga nya. Min Jung takut
apabila Jang Hyuk jatuh sakit karena sikap Min Jung yang selama ini terhadap
Jang Hyuk. Tidak bisa dipungkiri lagi perasaan bersalah muncul dan menyelimuti
hati Min Jung.
Min Jung pulang ke rumah dengan perasaan gusar, dan terus
mengkhawatirkan Jang Hyuk. Sesampai nya di rumah ibu Min Jung memberikan
handphone Min Jung.
Min Jung “ibu bagaimana ibu bisa nemuin handphone aku ?”
Ibu Min Jung “tadi sewaktu ibu membersihkan kamar mu, ibu ngeliat handphone kamu ada di bawah lemari dekat pintu”
Min Jung “ibu makasih ya !, aku kira handphone ku sudah hilang hehe”.
Lalu Min Jung bergegas masuk ke kamar dan menyalakan handphone nya. Ternyata begitu Min Jung menyalakan handphone nya, banyak sekali sms dan panggilan tak terjawab dari Jang Hyuk. Sms dan panggilan itu sudah ada sejak Min Jung hang out bersama teman – teman nya.
Min Jung “ibu bagaimana ibu bisa nemuin handphone aku ?”
Ibu Min Jung “tadi sewaktu ibu membersihkan kamar mu, ibu ngeliat handphone kamu ada di bawah lemari dekat pintu”
Min Jung “ibu makasih ya !, aku kira handphone ku sudah hilang hehe”.
Lalu Min Jung bergegas masuk ke kamar dan menyalakan handphone nya. Ternyata begitu Min Jung menyalakan handphone nya, banyak sekali sms dan panggilan tak terjawab dari Jang Hyuk. Sms dan panggilan itu sudah ada sejak Min Jung hang out bersama teman – teman nya.
Mulai dari pesan yang berisikan Jang Hyuk menanyakan "ada
dimana ? sudah pulang belum ?", "aku lagi di jalan menuju restaurant", dan sampai
pesan Jang Hyuk tentang Shin Hye “di sini ada Sin Hye, dia datang nya telat, kasian sudah malam
dan kalian sudah pulang semua, Sin Hye meminta antar pulang, jadi aku mengantar
nya pulang, boleh ya?”
Di situlah Min Jung tidak bisa menahan rasa sedih nya, tidak terasa air mata telah keluar dari mata Min Jung yang indah dan membasahi pipi Min Jung. Min Jung merasa sangat bersalah kepada Jang Hyuk. Karena Min Jung lebih memilih percaya pada perkataan teman – teman nya yang bilang Jang Hyuk berboncengan dan jalan bersama Sin Hye. Padahal Jang Hyuk hanya mengantar pulang Sin Hye. Untuk malam ini Min Jung hanya bisa menyesali nya.
Di situlah Min Jung tidak bisa menahan rasa sedih nya, tidak terasa air mata telah keluar dari mata Min Jung yang indah dan membasahi pipi Min Jung. Min Jung merasa sangat bersalah kepada Jang Hyuk. Karena Min Jung lebih memilih percaya pada perkataan teman – teman nya yang bilang Jang Hyuk berboncengan dan jalan bersama Sin Hye. Padahal Jang Hyuk hanya mengantar pulang Sin Hye. Untuk malam ini Min Jung hanya bisa menyesali nya.
Keesokan hari nya Min Jung menunggu Jang Hyuk menjemput diri
nya di rumah. Tapi Jang Hyuk tak kunjung datang bahkan Min Jung hampir telat
karena menunggu Jang Hyuk. Sesampai nya di sekolah Min Jung tidak melihat Jang
Hyuk, Min Jung bertanya kepada sonsaengnim tentang kabar Jang Hyuk, tapi
sonsaengnim pun tidak tahu tentang Jang Hyuk. Min Jung hanya bisa duduk lemas
di bangku nya, dan semakin khawatir dengan Jang Hyuk. Dalam hati nya Min Jung
bertekad datang ke rumah Jang Hyuk untuk meminta ma’af pada Jang Hyuk.
Selama jam pelajaran Min Jung menoleh ke belakang, ia
melihat ke tempat duduk nya Jang Hyuk dan Min Jung seperti melihat bayangan
Jang Hyuk sedang duduk di bangku nya. Tapi itu semua hanyalah sebuah khayalan
belaka.
Sepulang sekolah, Min Jung pulang terakhir karena kebagian
tugas piket membersihkan kelas. Lalu ketika Min Jung sudah selesai dengan tugas
nya, Min Jung berjalan melewati ruangan kepala sekolah. Min Jung mendengar
suara yang cukup akrab dengan nya dan suara itu sudah lama tidak ia dengar.
Ternyata itu adalah suara Jang Hyuk, Min Jung mengintip sedikit ke ruang kepala
sekolah melalui celah pintu dan mendengarkan percakapan antara Jang Hyuk dengan
kepala sekolah.
Kepala sekolah “Jang Hyuk ssi orang tua kamu sudah bilang
ke bapak, kalo keluarga kamu akan pindah lagi. Jadi bapak sudah mengurusi semua
tentang kepindahan kamu ke daerah lain”
Jang Hyuk ”iya gomapseumnida pak kepala sekolah, tapi saya ingin berita tentang kepindahan ini untuk tidak di sebarkan kepada yang lain. biar saya pergi dahulu pak”
Kepala Sekolah “iya Jang Hyuk bapak mengerti, memang sulit melepaskan teman yang sudah sangat dekat dengan kita, tapi nanti juga kamu bakal nemuin teman yang baik kok”
Jang Hyuk “iya gomapseumnida pak, saya akan mengingat bahwa saya pernah bersekolah di sini”
Kepala sekolah “yah baiklah silahkan kamu keluar, orang tua kamu sudah menunggu di depan sekolah”
Jang Hyuk ”iya gomapseumnida pak kepala sekolah, tapi saya ingin berita tentang kepindahan ini untuk tidak di sebarkan kepada yang lain. biar saya pergi dahulu pak”
Kepala Sekolah “iya Jang Hyuk bapak mengerti, memang sulit melepaskan teman yang sudah sangat dekat dengan kita, tapi nanti juga kamu bakal nemuin teman yang baik kok”
Jang Hyuk “iya gomapseumnida pak, saya akan mengingat bahwa saya pernah bersekolah di sini”
Kepala sekolah “yah baiklah silahkan kamu keluar, orang tua kamu sudah menunggu di depan sekolah”
Itulah yang Min Jung dengar dari ruangan kepala sekolah dan
ketika Jang Hyuk hendak keluar, Min Jung bersembunyi di ruangan sebelah. Jang
Hyuk yang akan pindah lagi karena tuntutan pekerjaan ayah nya merasa sedih
karena akan meninggalkan teman – teman dan terutama Min Jung. Yeoja yang di
sukai nya dan Jang Hyuk tidak sempat mengungkapkan perasaan nya pada Min Jung.
Begitu sampai di depan sekolah, Jang Hyuk melihat mobil dan
orang tua nya yang sudah menunggu di dalam mobil tersebut. Tapi dari arah
belakang Jang Hyuk mendengar seseorang memanggil nya. orang itu adalah Min Jung
yang mengikuti Jang Hyuk dari belakang.
Min Jung “Jang Hyuk ~ah ”
Jang Hyuk melihat kebelakang dan berkata “ oh Min Jung ssi”
“Jang Hyuk ~ah bukan nya kau bilang ini terakhir kali kamu pindah ? bukan nya kamu bilang kepindahan kesini itu kepindahan terakhir kamu ? dan kamu akan menetap di sini ?” kata Min Jung.
Jang Hyuk “ma’afkan aku Min Jung, tapi keadaan berubah dan tidak seperti yang ku bayangkan”
Min Jung tertunduk dan berkata dengan suara lirih “ma’afkan aku Jang Hyuk, aku seharus nya ga nampar kamu waktu itu, aku harus nya ga ngediemin kamu waktu itu. Ma’afin aku udah egois”
Jang Hyuk “iya aku mengerti, aku sudah tau ini salah paham, aku juga ngerti kenapa kamu bersikap kaya gitu ke aku”
Min Jung “tapi… tapi kenapa harus sekarang ? kenapa begitu mendadak tentang kepindahan kamu ?”
Jang Hyuk terdiam sebentar, lalu berkata “ma’afin aku, aku juga ga tau kalo aku akan pindah. Ayahku kembali dipindahkan ke daerah lain lebih cepat dari perkiraan”
Min Jung “tapi walaupun kamu pindah, kamu ga akan ngelupain aku kan ?”
Jang Hyuk “iya aku janji, Gomapseumnida kamu udah bikin aku bahagia selama aku di sini”
Min Jung “ unnn… ( mengangguk sambil terenyuh)”
Jang Hyuk “aku pergi dulu ya, selamat tinggal “
Min Jung : “ iya hati – hati ya”.
tak terasa dengan seiring nya langkah kaki Jang Hyuk yang semakin menjauh, air mata mulai membasahi wajah Min Jung.
Jang Hyuk melihat kebelakang dan berkata “ oh Min Jung ssi”
“Jang Hyuk ~ah bukan nya kau bilang ini terakhir kali kamu pindah ? bukan nya kamu bilang kepindahan kesini itu kepindahan terakhir kamu ? dan kamu akan menetap di sini ?” kata Min Jung.
Jang Hyuk “ma’afkan aku Min Jung, tapi keadaan berubah dan tidak seperti yang ku bayangkan”
Min Jung tertunduk dan berkata dengan suara lirih “ma’afkan aku Jang Hyuk, aku seharus nya ga nampar kamu waktu itu, aku harus nya ga ngediemin kamu waktu itu. Ma’afin aku udah egois”
Jang Hyuk “iya aku mengerti, aku sudah tau ini salah paham, aku juga ngerti kenapa kamu bersikap kaya gitu ke aku”
Min Jung “tapi… tapi kenapa harus sekarang ? kenapa begitu mendadak tentang kepindahan kamu ?”
Jang Hyuk terdiam sebentar, lalu berkata “ma’afin aku, aku juga ga tau kalo aku akan pindah. Ayahku kembali dipindahkan ke daerah lain lebih cepat dari perkiraan”
Min Jung “tapi walaupun kamu pindah, kamu ga akan ngelupain aku kan ?”
Jang Hyuk “iya aku janji, Gomapseumnida kamu udah bikin aku bahagia selama aku di sini”
Min Jung “ unnn… ( mengangguk sambil terenyuh)”
Jang Hyuk “aku pergi dulu ya, selamat tinggal “
Min Jung : “ iya hati – hati ya”.
tak terasa dengan seiring nya langkah kaki Jang Hyuk yang semakin menjauh, air mata mulai membasahi wajah Min Jung.
Each
moment I think of you
The
voice that quietly rang with a low tone
I
still haven’t forgotten you
Even
the small memories are still so clear
I look
back at all those memories
Only
unknown feelings remain in the same place
Jang Hyuk berjalan menuju mobil yang telah menunggu nya,
sementara Min Jung hanya tertunduk diam dan menangis karena tidak kuasa melihat
kepergian Jang Hyuk. Min Jung hanya bisa melihat mobil itu pergi dari jauh dan
begitu pula dengan Jang Hyuk yang hanya bisa melihat Min Jung dari mobil yang
berjalan semakin jauh.
Di dalam hati Jang Hyuk berkata :
“ Ma’af aku tidak menyatakan cintaku
pada mu “
“ Karena aku tahu ini akan berakhir
seperti ini “
“ Terima kasih atas perhatian dan
kenangan yang telah aku jalani bersama mu “
“ Aku janji, aku tidak akan melupakan
mu “
13 – 07 – 2013
23:17
Created by aryo teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar